Penulis
sangat menyadari kalau didalam Penulisan ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan. Dan dengan kerendahan hati penulis sangat mengharapkan sekali
kritikan dan saran sehingga kedepannya Makalah yang Penulis buat ini kan
dapat membawa kebaikan dan bermamfaat bagi Penulis sendiri maupun orang lain.
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Sesuai dengan tugas yang diberikan
oleh Dosen, bahwa tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
bahasa Indosesia pada semester pertama. Dan juga sebagai acuan untuk menambah
nilai dalam Ilmu Konsep Keperawatan dan yang lebih utama adalah dari tujuan
penulisan ini adalah untuk memberikan masukan dan tambahan pengetahuan kepada
mahasiswa/mahasiswi STIkes Ford De Kock tentang “ Sejarah Perkembangan Keperawatan
Di Dunia “
1.2
TUJUAN
1.
Untuk
mengetahui sejarah perkembangan keperawatan di dunia.
2.
Untuk
memberikan informasi kepada pembaca tentang hal-hal yang berhubungan dengan
sejarah perkembangan perawatan didunia.
BAB
II
PEMBAHASAN
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI DUNIA
Keperawatan lahir secara naluriah,
bersamaan dengan penciptaan manusia, dalam perkembangannya keperawatan
dipengaruhi oleh kemajuan tingkat peradaban manusia, dimana semakin tinggi
peradaban manusia maka semakin berkembang ilmu keperawatan pada zaman tersebut.
Adapun proses perkembangan keperawatan
tersebut di pengaruhi oleh :
Perawatan Dan Pengobatan Zaman Purba
Orang-orang pada zaman dahulu hidup
dalam keadaan primitive. Namun demikian mereka sudah mampu dan mempunyai
sedikit ilmu serta kecakapan dalam melakukan perawatan dan pengobatan.
Pekerjaan merawat dilakukan berdasarkan naluri binatang “ mother instink “ (
naluri keibuan ) yang merupakan salah satu naluri yang
mendasar pada proses pemeliharaan ( melindungi anak, merawat yang lemah
dll ). Dalam perkembangannya perawatan secara praktis telah dilakukan oleh
orang primitive, misalnya :
·
Merawat
dan mengobati luka
·
Menurunkan panas dan memberikan air minum yang banyak
atau perawatan dengan mengunakan kompres air.
·
Membuka absoes dengan mengunakan batu-batu tajam.
·
Menghentikan pendarah dengan menggunakan batu-batu panas.
·
Pemakaian tumbuh-tumbuhan sebagai pengobatan penyakit.
Pengaruh
Kepercayaan Terhadap Perawatan dan Pengobatan
Manuasia
zaman purba menganut kepercayaan animisme dan sering menghubungkan terjadinya
penyakit dengan kepercayaan ini, sehingga mereka selalu beranggapan kalau
setiap orang yang menderita sakit disebabkan karena kemasukan roh-roh ( arwah )
dari nenek moyang mereka. Adapun orang yang ahli dalam ilmu pengobatan dan
obat-obatan pada zaman tersebut disebut dukun. Didalam proses pengobatan
seorang dukun pada zaman tersebut harus memperhatikan aturan-aturan sebagi
berikut :
a.
Ajaran Alam
Suatu kepercayaan yang mengajarkan bahwa alam sendiri memberikan petunjuk-petunjuk tentang obat-obat yang akan di pakai
misalnya : luka yang berdarah diberi
balutan atau kain yang berwarna merah/daun merah, apabila sakit kuning
diberikan obat-obatan dari akar, daun atau kulit tumbuhan yang berwarna kuning.
b.
Ajaran Transmigrasi
Suatu ajaran yang mempercayai akan adanya kekuatan daya pemindahan,
misal : pada waktu seorang wanita akan
melahirkan diberikan air rendaman daun dan membuka lebar-lebar semua pintu.
KEPERAWATAN PADA
BEBERAPA BANGSA DAN NEGARA
a.
Mesir
Bangsa mesir pada zaman purba telah menyembah banyak dewa. Dewa yang
paling terkenal antara lain Isis. Mereka beranggapan bahwa dewa ini menaruh
minat pada orang sakit dan memberikan pertolongan pada waktu si sakit sedang
dalam keadaan tidur. Dan pada waktu itu telah didirikan kuil yang merupakan
rumah sakit pertama di Mesir. Tabib pada
zaman mesir menggunakan Bidai ( Spalk ) / alat-alat pembalut dan ia mempunyai
pengetahuan tentang anotomi, hygienr umum serta tentang obat-obatan. Didalam
buku-buku tertulis dalam kitab Papyrus didalamya memuat kurang lebih 700 macam
resep obat-obatan mesir kuno.
b.
Babylon dan Syria
Ilmu pengetahuan tentang anotomi dan ramuan obat-obatan telah diketahui
oleh bangsa Babylon sejak beberapa abad sebelum masehi. Pada salah satu tulisan
yang menyatakan bahwa pada 680 SM orang Babylon telah mengetahui cara menahan
darah yang keluar dari hidung dan merawat jerawat pada muka. Bangsa Babylon
menyembah dewa oleh karena itu perawatan atau pengobatan berdasarkan
kepercayaan tersebut.
c.
Yahudi Kuno
Ilmu Pengetahuan pada bangsa Yahudi banyak diperoleh dari bangsa Mesir.
Dalam cara-cara memberikan pengobatan pada zaman itu orang paling terkenal
adalah Musa. Ia juga dikenal sebagai seorang yang ahli di bidang Hygiene.
Dibawah kepemimpinannya bangsa Yahudi di
arahkan minatnya dalam memperhatikan masalah kebersihan umum dan kebersihan
diri. Undang-undang kesehatan bangsa Yahudi menjadi dasar bagi Hygiene modern
dimana peraturannya sesuai dengan bahteriologi zaman sekarang, misalnya :
1.
Pemeriksaan dan pemilihan bahan makanan yang kan dimakan.
2.
Mengadakan cara pembuangan kotoran manusia.
3.
Pelarangan makanan babi karena dapat menyebabkan suatu
penyakit.
4.
Memberitahukan kepada yang berwajib apabila ada ancaman
penyakit berbahaya sehingga dapat di segera diambil tindakan pencegahan.
d.
India
Bangsa India pada zaman purba telah memeluk agama Brahmana, disamping
meminta bantuan dan pertolongan dewa untuk membantu proses penyembuhan pada
kuil-kuil, di India pada zaman tersebut telah ada Rumah Sakit khususnya di
sebelah Utara saat pemerintahan raja Asoka , lebih kurang pada waktu tersebut
telah ada sedikitnya 8 Rumah Sakit dimana sebagian kemudian dijadikan sekolah –
sekolah yang mengajarkan ilmu pengobatan dan perawatan.
e.
Tiongkok
Pada zaman ini bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya
genorhoea dan syphilis. Ilmu urut dan psikoterapi juga telah dilakukan sejak
1000 SM.
Orang – orang yang terkenal dalam bidan ketabiban pada zaman ini antara
lain :
1.
Seng Lung
Dikenal sebagai Bapak Pengobatan yang ahli dalam pengobatan penyakit dalam
dan telah mengunakan obat-obatan dari tumbuhan dan mineral ( garam-garaman ).
Semboyannya yang terkenal adalah Lihat,
Dengar, Tanya dan Rasa.
2.
Chang Chung Ching
Telah
mengerjakan lavement dengan mengunakan
bamboo ( ± 200 SM )
f. Yunani
Bangsa Yunani pada zaman purba memuja dan memuliakan banyak Dewa ( polytheisme
). Dewi yang terkenal adalah dewi kesehatan yang bernama hygiene, maka timbulah
perkataan hygiene.
Untuk pemujaan terhadap paradewa didirikan kuil ( 1134 SM ) yang juga berfungsi
sebagai tempat pengobatan dan perawatan bagi orang sakit yang dikerjakan oleh
budak-budak.
Orang – orang yang terkenal dalam bidang ketabiban pada bangsa Yunani ini
antara lain :
1.
Hippocrates ( hidup ± 400 SM ) dikenal sebagai Bapak
Pengobatan dengan jasa-jasanya antara lain
:
·
Dasar dan cara pengobatan yang dipakai hingga sekarang
ini
·
Penyakit bukan karena setan tetapi melainkan karena
rusaknya Undang-undang alam.
·
Mengembangkan teknik pemeriksaan badan.
·
Mengajarkan tentang makanan si sakit.
·
Menganjurkan agar
penderita sakit jiwa di rawat dengan perikemanusiaan.
·
Mengajarkan tentang semangat pekerjaan, menghargai teman
sejawat, bertanggung jawab terhadap si sakit yang menjadi sumpah Hypocrates.
2.
Plato
Ahli Filsafat
Yunani yang mengajarkan otak sebagai pusat kesadaran.
3.
Aristoteles
Seorang ahli
Filsafat, ahli jiwa dan ilmu hayat.
g. Roma
Rumah sakit zaman purba di roma disebut valentrumdinari yang terdapat di
daerah Swiss, disini ditemukan peralatan untuk huknah pot-pot tempat salep,
juga ditemukan instrumen untuk keperluan pembedahan seperti pisau, pincet, klem
arteri dan speculum. Tokoh kesehatan dari Roma yang terkenal adalah Julius
Caesar (101 – 44 SM ) adalah seorang wali negara yang
pertama-tama mengakui guru-guru hygiene dan menganjurkan tentang kesehatan dan
kebersihan.
h. Irlandia
Pengetahuan tentang pengobatan telah diketahui sejak lama sebelum masehi.
Tentang rumah sakit seorang putri raja bernama Macha ( abad ke 3 ) mendirikan
rumah sakit untuk orang-orang miskin yang sakit yang diberi nama RS Broin
Beargh yang berarti Rumah Kesusahan.
i.
Amerika
Rumah sakit sederhana pertama didirikan di kota Astaken Amerika Utara,
sedangkan rumah sakit yang sudah baik didirikan pertama kali pada tahun 1521
oleh Contez dari Meksiko yaitu RS. San Jesu Nazareno.
PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN PADA PERMULAAN MASEHI
Pada
zaman kelahiran Nabi Isa, membawa ajaran Agama baru yaitu Agama Masehi (
Nasrani/Kristen ) sehingga berkembanglah ilmu keperawatan yang bercorak
keagamaan dengan mengajarkan kasih sayang terhadap sesama manusia yang lebih
menekankan kepada perhatian dan perawatan kepada orang yang kesusahan dan dalam
keadaan sakit. Agama kristen berkembang di Roma pada zaman pemerintahan
Constantyn Yang Agung ( Tahun 325 ). Dalam perkembangannya ada beberapa hal
yang dilakukan oleh Constantyn Yang Agung dintaranya :
a.
Mendirikan bangunan/tempat khusus untuk menampung orang
terlantar dan orang sakit yang memerlukan perawatan yang mana pada masa
tersebut disebut dengan nama axenodocheian yang berasal dari kata latin yang
bermakna Rumah tamu ( xeno = tamu) dan
mendirikan rumah sakit yang bernama Monastic Hospital yang merupakan gabungan
antara Hospital / axenodocheian dengan Monastery.
Disini orang sakit dirawat oleh non (wanita). Monastic Hospital yang pertama didirikan pada
tahun 559 yang mempunyai kurang lebih 200 non ( wanita Perawat ). Adapun bentuk dari Monastic
Hospital adalah sebagai berikut :
·
Bangsal untuk merawat orang sakit.
·
Bangunan untuk orang yang memerlukan pertolongan, orang cacat,
orang miskin dan yatim piatu.
·
Bangunan untuk tempat tabib dan tempat monk-monk dan non.
·
Pekerjaan perawatan di kerjakan oleh non non.
b.
Penyebaran Agama
Pada permulaan masehi terjadi penyebaran agama Kristen di Eropa. Hal ini
berdampak positif pada perkembangan keperawatan. Kemajuan ini terlihat pada
zaman pemerintahan Lord Constandne yaitu dengan
:
·
Xenodhoecin atau Hospes ( Rumah penampungan orang yang
membutuhkan pertolongan terutama orang yang menderita sakit
)
·
Mendirikan Rumah Sakit terkenal di Roma yaitu Monastic
Hospital.
Pada pertengahan abad ke VI Masehi di Asia Barat Daya dan Timur Tengah
terjadi penyebaran Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang mencakup
Afrika, Asia Tenggara, Asia Barat dan sebagian Eropa yaitu Spanyol dan Turki.
Padawaktu itu
berkembang ilmu pengetahuan : Ilmu Pasti, Ilmu Kimia, Ilmu Hygiene dan
Obat-obatan.
Keperawatan
Dimasa Islam dan Di Arab Saudi khususnya
:
1. Masa penyebaran Islam / The Islamic
Period ( 570 – 630 M )
Perkembangan
perawatan pada masa ini sejalan dengan perang kaum muslimin ( Jihad / Holy war
), yang banyak memberikan gambaran keperawatan pada masa sekarang. Sistem
kedokteran mengenai pengobatan lebih dilakukan dengan mengunjungi pasien dan
memberikan resep dokter. Dalam masa ini dikenal seorang perawat yang bersama
Nabi Muhammad SAW yang bernama Rufaidah Binti Sa’at / Rufaidah Al Asamiya
2. Masa
setelah nabi / Post prophetic era ( 632 – 1000 M )
Sejarah tentang keperawatan setelah
wafatnya Nabi Muhammad SAW jarang sekali. Dokumen yang ada lebih didominasi
oleh kedokteran dimasa itu. Dr. Al – Razi yang digambarkan sebagai seorang
pendidik dan menjadi pedoman yang juga menyediakan pelayanan keperawatan. Dia menulis dua karangan tentang ” The
reason why some person and the common people leave a physician even if he is
cleaver” dan ” a cleaver physician does not have power to heal all diseases,
for that is not within the realm of possibility. Dimasa ini ada perawat diberi
nama “ Al Asiyah “
3. Masa Late to Middle Ages ( 1000 –
1500 M )
Dimasa
ini Negara-negara Arab membangun Rumah Sakit dengan baik dan mengenalkan
perawatan orang sakit. Ada gambaran unit di RS yang tersebar dalam peradaban
Islam dan banyak yang dianut oleh RS modern pada saat sekarang. Yaitu pemisahan
antara ruang pasien pria dan wanita, serta pembatasan perawat wanita hanya
merawat pasien wanita dan perawat pria hanya merawat pasien pria.
4. Masa Modern ( 1500 M – Sekarang )
Early Leaders in nursing’s
devolopment
Masa ini ditandai dengan banyaknya ekspatriat asing ( perawat asing dari
Eropa ), Amerika dan Australia, India dan Philiphina yang masuk dan bekerja di
RS di negara-negara timur tengah.
c.
Perang
Adanya perang berdampak
positif bagi keperawatan oleh karena banyaknya korban perang, maka kebutuhan
tenaga perawat sangat tinggi
Perang
salib
Banyaknya sukarelawan
dijadikan perawat yang terdiri orde-orde agama, para wanita yang mengikuti
suami di medan
perang. Pengaruh perang Salib terhadap keperawatan adalah mulai dikenal dengan
konsep P3K. Keberadaan perawat mulai dibutuhkan dalam ketentraman dan timbul
peluang kerja bagi perawat di bidang sosial. Antara lain :
1.
Hotel
Dieu Di Lion
Perawat di ambil dari mantan
wanita jalanan atau wanita yang telah bertaubat.
2.
Hotel
Diau di Paris
Perawat diambil dari orde-orde
agama, sesudah revolusi Perancis orde agama dihapuskan dan pekerjaan perawatan
digantikan oleh orang-orang yang bebas yang tidak terikat pada agama. Pelopor
perawat yang terkenal di rumah sakit ini adalah Genevieve Bouzuet.
3.
ST. Thomas Hospital
Didirikan pada tahun 1123 M, di
rumah sakit inilah Florence Nightingale memulai karirnya dan merupakan pelopor
keperawatan dunia.
Lahir pada tahun 1820 dari
keluarga kaya dan terhormat , ia meniti karirnya di rumah sakit ST. Thomas
Hospital dan diterima mengikuti kursus
keperawatan pada usia 31 tahun. Ditunjuk oleh pemerintah Inggris untuk menata
asuhan keperawatan rumah sakit militer di Turki dan ini memberi peluang baginya
untuk meraih prestasi ( Taylor C. 1989 ). Sesudah perang Florence Nightingale
kembali ke Inggris mempelopori berdirinya sekolah-sekolah perawat modern di tahun
1840. Adapun konstribusi Florence Nightingale adalah menetapkan standar
manajemen Rumah sakit diantaranya :
·
Menegaskan bahwa nutrisi merupakan bagian penting dari
asuhan keperawatan.
·
Meyakinkan bahwa akupasional merupakan suatu terapi bagi
orang sakit.
·
Mengindentifikasi kebutuhan personal pasien dan pean
perawat untuk memenuhinya.
·
Mengembangkan pendidikan keperawatan.
·
Menetapkan 2 komponen keperawatan yaitu kesehatan dan
penyakit.
·
Meyakinkan bahwa keperawatan berdiri sendiri dan berbeda
dengan profesi kedokteran.
·
Menekankan kebutuhan lanjut bagi perawat.
2.4 KEPERAWATAN
ISLAM DIMASA KINI DAN MENDATANG
Dr. H.
Arif Muhammad dalam seminar perawat rohani islam di Akper Aisyiyah Bandung 31
Agustus 2004 mengatakan bahwa masalah sehat maupun sakit adalah alami sebagai
ujian dari Allah SWT, sehingga manusia tidak akan bisa terbebas dari penyakit.
Sehat kerap kali membuat orang lupa dan lalai, baik dalam melaksanakan perintah
Allah maupun mensyukuri nikmat sehat. Menurut Dr. H. Arif tugas perawat adalah
menekankan agar pasien tidak berputus asa, apalagi menyatakan tidak mempunyai
harapan hidup lagi.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Keperawatan
di dunia berkembang seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran. Sehingga
seiring dengan perkembangan pengetahuan dalam kedokteran, ilmu keperawatan pun
mengalami pertumbuhan dan kemajuan. Keperawatan merupakan ujung tombak dari
kesembuhan dari ribuan bahkan mungkin jutaan pasien, yang mana dalam penerapan
ilmunya secara naluriah seorang perawat yang profesional akan menghindari
pasien dari keputus asaan sehingga memiliki harapan hidup yang lebih baik. Dan
hal ini tidak akan terlaksana apabila dalam menjalankan tugasnya seorang perawat
tidak menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan.
3.2
KRITIK DAN SARAN
Dalam
penyelesaian dan pembuatan makalah yang berjudul ” Perkembangan Keperawatan di
Dunia ” ini, penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan baik dalam
penulisan maupun keterbatasan bahan dalam setiap pembahasan. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan sekali kritikan dan saran dari pembaca demi kelanjutan dari
makalah yang penulis buat.
Kritik :
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Saran :
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar