WASPADAI CACING PADA ANAK
"Infeksi cacing kremi adalah suatu infeksi parasit yang terutama menyerang anak-anak, di mana cacing enterobius vermicularis tumbuh dan berkembangbiak di dalam usus," jelas dr Amran Harun SpA, Spesialis Anak RS Graha Husada Lampung.
Infeksi biasanya terjadi melalui dua tahap. Pertama, telur cacing pindah dari daerah sekitar anus penderita ke pakaian, seprei atau mainan. Kemudian melalui jari-jari tangan, telur cacing pindah ke mulut anak yang lainnya dan akhirnya tertelan.
Telur cacing juga dapat terhirup dari udara kemudian tertelan. Setelah telur cacing tertelan, lalu larva-nya menetas di dalam usus kecil dan tumbuh menjadi cacing dewasa di dalam usus besar (proses pematangan ini memakan waktu 2-6 minggu).
Cacing dewasa betina bergerak ke daerah di sekitar anus (biasanya pada malam hari) untuk menyimpan telurnya di dalam lipatan kulit anus penderita. Telur tersimpan dalam suatu bahan yang lengket. Bahan ini dan gerakan dari cacing betina inilah yang menyebabkan gatal-gatal.
Telur dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia selama 3 minggu pada suhu ruangan yang normal. Tetapi telur bisa menetas lebih cepat dan cacing muda dapat masuk kembali ke dalam rektum dan usus bagian bawah.
Gejalanya berupa, rasa gatal hebat di sekitar anus. Rewel (karena rasa gatal dan tidurnya pada malam hari terganggu).
Gejala berikutnya, kurang tidur (biasanya karena rasa gatal yang timbul pada malam hari ketika cacing betina dewasa bergerak ke daerah anus dan menyimpan telurnya di
Rasa gatal atau iritasi vagina (pada anak perempuan, jika cacing dewasa masuk ke dalam vagina). Juga kulit di sekitar anus menjadi lecet, kasar, atau terjadi infeksi (akibat penggarukan).
Cara menyembuhkannya yaitu dengan menggunakan obat cacing tertentu. Oleh karena itu, periksakanlah ke dokter spesialis anak. Agar mendapat penanganan yang tepat.
“ Infeksi cacing kremi adalah suatu infeksi parasit yang
terutama menyerang anak-anak, di mana cacing enterobius vermicularis tumbuh dan
berkembangbiak di dalam usus,"
1. Cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides)
Cacing gelang adalah cacing yang paling umum menginfeksi manusia. Cacing gelang dewasa berukuran 10 – 30 cm dengan tebal sebesar pensil dan dapat hidup hingga 1 sampai 2 tahun
Siklus hidup cacing gelang:
Anak-anak sangat rentan terhadap infeksi cacing gelang karena mereka cenderung meletakkan segala sesuatu di mulut mereka, termasuk tanah, dan sering kurang bisa menjaga kebersihan dibandingkan orang dewasa.
Anak-anak lebih mungkin dibanding orang dewasa untuk mengalami gangguan gastrointestinal dan gejala kurang gizi. Perut buncit dan lesu/kurang semangat bisa menjadi pertanda anak terkena infeksi cacing gelang yang parah.
”Seperti halnya cacing gelang, cacing kremi atau
cacing kerawit hanya menginfeksi manusia, Anda tidak bisa tertulari cacing ini
dari hewan peliharaan”
·
Menular melalui makanan dan minuman yang
terkontaminasi telurnya
·
Ketika sekelompok telur cacing tertelan dan
memasuki usus, mereka menetas menjadi larva
·
Larva kemudian beredar melewati dinding usus,
menuju paru-paru melalui aliran darah. Selama tahap ini, gejala seperti batuk
(bahkan batuk cacing) dapat terjadi
·
Dari paru-paru, larva memanjat melalui saluran
bronkial ke tenggorokan, di mana mereka kemudian tertelan melalui ludah.
·
Larva lalu kembali ke usus kecil hingga
tumbuh menjadi dewasa, kawin, dan bertelur dalam 2 bulan setelah telur menetas.
Seekor cacing betina dapat memproduksi hingga 240.000 telur dalam sehari,
yang kemudian dibuang ke dalam tinja dan menetas di dalam tanah. Anak-anak sangat rentan terhadap infeksi cacing gelang karena mereka cenderung meletakkan segala sesuatu di mulut mereka, termasuk tanah, dan sering kurang bisa menjaga kebersihan dibandingkan orang dewasa.
Anak-anak lebih mungkin dibanding orang dewasa untuk mengalami gangguan gastrointestinal dan gejala kurang gizi. Perut buncit dan lesu/kurang semangat bisa menjadi pertanda anak terkena infeksi cacing gelang yang parah.
2. Cacing kremi Enterobius vermicularis)
Siklus hidup cacing kremi:
Untuk memastikan apakah gatal-gatal disebabkan oleh cacing kremi, Anda dapat meletakkan sepotong selotip di anus. Semua cacing atau telur akan menempel ke selotip. Lalu bawalah selotip itu ke dokter untuk diperiksa.
·
Telur cacing kremi dapat menempel pada tangan
Anda melalui kotoran manusia.
·
Ketika tangan Anda yang tercemar masuk ke mulut
Anda, telur dapat masuk ke dalam tubuh, menetas dalam usus kecil dan bergerak
turun ke usus besar.
·
Di sana
cacing kremi melekat pada dinding usus dan makan.
·
Ketika mereka siap bertelur, cacing pindah dan
bertelur pada kulit berlipat di sekitar dubur.
·
Saat itulah Anda mungkin curiga terkena cacingan
karena merasakan gatal-gatal di sekitar anus (pruritus) yang biasanya lebih
intens di malam hari.
·
Dibutuhkan waktu sekitar satu bulan dari menelan
telur cacing ke merasakan gatal-gatal di anus.
·
Cacing kremi dewasa berukuran 3-10 mm sehingga
bisa dilihat dengan mata telanjang.
Telur cacing kremi dapat bertahan hidup hingga tiga minggu. Karena bentuknya
yang sangat kecil, Anda tidak dapat melihatnya sehingga bisa tanpa sengaja
tertulari ketika menggunakan baju, kasur, bantal, mainan anak, uang kertas,
peralatan makan, atau peralatan mandi/toilet.Untuk memastikan apakah gatal-gatal disebabkan oleh cacing kremi, Anda dapat meletakkan sepotong selotip di anus. Semua cacing atau telur akan menempel ke selotip. Lalu bawalah selotip itu ke dokter untuk diperiksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar